Selasa, 27 Desember 2011

Tulisan Softskill yang ke-3

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404
Mata kuliah : Aspek Hukum Dalam Bisnis (Softskill)

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Bahaya merokok bagi kesehatan sudah banyak diteliti dan dibuktikan. Efek merugikan dari rokok ini memang tidak secara langsung dirasakan, pelan tapi pasti bahaya mengancam tubuh perokok jika kebiasaan buruknya tidak segera dihentikan.
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
Bahaya Merokok bagi Kesehatan itu bukan hanya milik perokok aktif Jika Anda termasuk perokok aktif, nampaknya Anda harus sedikit perduli dengan orang-orang sekitarnya. Mengapa? Karena saat merokok, bukan hanya Anda yang beresiko terkena penyakit kronis tetapi orang-orang disekitarnya memiliki resiko yang jauh lebih besar.
Saat asap rokok terlepas, secara langsung seorang perokok pasif akan menghirup udara yang bercampur asap. Ini bisa mengakibatkan sesak nafas, iritasi hingga sakit jantung dan paru-paru.
Asap rokok yang terlepas mengandung nikotin, karbon monoksida, hidrogen sianida dan amonia. Semua zat-zat tersebut adalah racun mematikan yang lambat laun bisa menggerogoti kesehatan tubuh perokok pasif. Bahkan efeknya bisa lebih parah jika dibandingkan dengan perokok aktif.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah menghindarkan paru-paru kita dari asap rokok secara langsung maupun tidak langsung.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun
Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi
kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

Tugas Softskill yang ke-3

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404
Mata kuliah : Aspek Hukum Dalam Bisnis

1.DAFTAR PERUSAHAAN

Dasar Hukum Wajib Daftar Perusahaan
Dasar pertimbangan wajib daftar perusahaan secara sepintas tampaknya adalah hanya masalah teknis administratif. Namun demikian pendaftaran atau daftar perusahaan merupakan hal yang sangat penting.
Pada dasarnya ada 3 pihak yang memperoleh manfaat dari daftar perusahaan tersebut, yaitu :
1.Pemerintah
2.Dunia Usaha
3.Pihak lain yang berkepentingan

Selain itu daftar perusahaan penting sebagai alat pembuktian yang sempurna atau ontentik.

Daftar Perusahaan dalam ketentuan Umum Undang-Undang No.3 tahun 1982 disebutkan bahwa Daftar Perusahaan adalah Daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang Wajib Daftar Perusahaan atau UU-WDP dan atau peraturan-peratuaran pelaksanannya, atau memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang di Kantor Pendaftaran Perusahaan.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UUWDP pada tahun 1998 diterbitkan Keputusan Menperindag No.12/MPP/Kep/1998 yang kemudian diubah dengan Keputusan Menperindag No.327/MPP/Kep/7/1999 tentang penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan serta Peraturan Menteri Perdagangan No. 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan. Keputusan ini dikeluarkan berdasarkan pertimbangan bahwa perlu diadakan penyempurnaan guna kelancaran dan peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran perusahaan, pemberian informasi, promosi, kegunaan pendaftaran perusahaan bagi dunia usaha dan masyarakat, meningkatkan peran daftar perusahaan serta menunjuk penyelenggara dan pelaksana WDP. (I.G.Rai Widjaja, 2006: 273).
Jadi dasar penyelenggaraan WDP sebelum dan sewaktu berlakunya UUPT yang lama baik untuk perusahaan yang berbentuk PT, Firma, persekutuan komanditer, Koperasi, perorangan ataupun bentuk perusahaan lainnya diatur dalam UUWDP dan keputusan menteri yang berkompeten.

Ketentuan Daftar Perusahaan
Dalam Pasal 1 UU Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, ketentuan-ketentuan umum yang wajib dipenuhi dalam wajib daftar perusahaan adalah :
1.Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan Undang-undang ini dan atau peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan;Daftar catatan resmi terdiri formulir-formulir yang memuat catatan lengkap mengenai hal-hal yang wajib didaftarkan;
2.Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba;Termasuk juga perusahaan-perusahaan yang dimiliki atau bernaung dibawah lembaga-lembaga sosial, misalnya, yayasan.
3.Pengusaha adalah setiap orang perseorangan atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan sesuatu jenis perusahaan. Dalam hal pengusaha perseorangan, pemilik perusahaan adalah pengusaha yang bersangkutan.
4.Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian, yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba;
5.Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab dalam bidang perdagangan.

Tujuan wajib daftar perusahaan
Daftar Perusahaan merupakan sumber informasi resmi mengenai identitas dan hal-hal yang menyangkut dunia usaha dan perusahaan yang didirikan, bekerja dan berkedudukan di wilayah Negara Republik Indonesia, maka kepada semua pihak yang berkepentingan diberikan kesempatan agar dengan secara mudah dapat mengetahui dan meminta keterangan-keterangan yang diperlukan mengenai hal-hal yang sebenarnya tentang suatu perusahaan. Jadi dengan adanya Daftar Perusahaan dapat dicegah atau dihindarkan timbulnya perusahaan-perusahaan dan badan-badan usaha yang tidak bertanggungjawab serta dapat merugikan masyarakat.
Daftar Perusahaan bertujuan mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai identitas, data, serta keterangan lainnya tentang perusahaan yang tercantum dalam Daftar Perusahaan dalam rangka menjamin kepastian berusaha ( Pasal 2 ).

Tujuan daftar perusahaan :
Mencatat secara benar-benar keterangan suatu perusahaan meliputi identitas, data serta keterangan lain tentang perusahaan.
1.Menyediakan informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan.
2.Menjamin kepastian berusaha bagi dunia usaha.
3.Menciptakan iklim dunia usaha yang sehat bagi dunia usaha.
4.Terciptanya transparansi dalam kegiatan dunia usaha.
5.Mencatat secara benar-benar keterangan suatu perusahaan meliputi identitas, data serta keterangan lain tentang perusahaan.
Daftar Perusahaan bersifat terbuka untuk semua pihak. Yang dimaksud dengan sifat terbuka adalah bahwa Daftar Perusahaan itu dapat dipergunakan oleh pihak ketiga sebagai sumber informasi ( Pasal 3 ).
Maksud diadakannya usaha pendaftaran perusahaan ialah tidak hanya untuk mencegah agar supaya khalayak ramai terhadap suatu nama perusahaan mendapatkan suatu gambaran yang keliru mengenai perusahaan yang bersangkutan, tetapi terutama untuk mencegah timbulnya gambaran sedemikian rupa sehingga pada umumnya gambaran itu mempengaruhi terjadinya perbuatan-perbuatan ekonomis pihak-pihaik yang berminat mengadakan perjanjian.

Cara dan Tempat serta Waktu Pendaftaran
Menurut Pasal 9 :
1.Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang ditetapkan oleh Menteri pada kantor tempat pendaftaran perusahaan.
2.Penyerahan formulir pendaftaran dilakukan pada kantor pendaftaran perusahaan, yaitu :
a)di tempat kedudukan kantor perusahaan.
b)di tempat kedudukan setiap kantor cabang, kantor pembantu perusahaan atau kantor anak perusahaan.
c)di tempat kedudukan setiap kantor agen dan perwakilan perusahaan yang mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian.
Dalam hal suatu perusahaan tidak dapat didaftarkan sebagaimana dimaksud dalam ayat b pasal ini, pendaftaran dilakukan pada kantor pendaftaran perusahaan di Ibukota Propinsi tempat kedudukannya. Pendaftaran wajib dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah perusahaan mulai menjalankan usahanya. Sesuatu perusahaan dianggap mulai menjalankan usahanya pada saat menerima izin usaha dari instansi teknis yang berwenang ( Pasal 10 ). Pendaftaran Perusahaan dilakukan oleh Pemilik atau Pengurus/Penanggung Jawab atau Kuasa Perusahaan yang sah pada KPP Tingkat II ditempat kedudukan perusahaan. Tetapi kuasa tersebut tidak termasuk kuasa untuk menandatangani Formulir Pendaftaran Perusahaan.

Pendaftaran Perusahaan dilakukan dengan cara mengisi Formulir Pendaftaran Perusahaan yang diperoleh secara Cuma-Cuma dan diajukan langsung kepada Kepala KPP Tingkat II setempat dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut :
1.Perusahaan Berbentuk PT :
a)Asli dan copy Akta Pendirian Perusahaan serta Data Akta Pendirian Perseroan yang telah diketahui oleh Departemen Kehakiman.
b)Asli dan copy Keputusan Perubahan Pendirian Perseroan (apabila ada).
c)Asli dan copy Keputusan Pengesahan sebagai Badan Hukum.
d)Copy Kartu Tanda Penduduk atau Paspor Direktur Utama atau penanggung jawab.
e)Copy Ijin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang.
2.Perusahaan Berbentuk Koperasi :
a)Asli dan copy Akta Pendirian Koperasi
b)Copy Kartu Tanda Penduduk Pengurus
c)Copy surat pengesahan sebagai badan hokum dari Pejabat yang berwenang.
d)Copy Ijin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang.
3.Perusahaan Berbentuk CV, FA, Perorangan dan lain :
a)Asli dan copy Akta Pendirian Perusahaan (apabila ada)
b)Copy Kartu Tanda Penduduk atau Paspor penanggung jawab / pengurus.
c)Copy Ijin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang.
4.Kantor Cabang, Kantor Pembantu dan Perwakilan Perusahaan :
a)Asli dan copy Akta Pendirian Perusahaan (apabila ada) atau Surat Penunjukan atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu, sebagai Kantor Cabang, Kantor Pembantu dan Perwakilan.
b)Copy Kartu Tanda Penduduk atau Paspor penanggung jawab perusahaan.
c)Copy Ijin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang atau Kantor Pusat Perusahaan yang bersangkutan.

2.Hak Kekayaan Intelektual (Haki)

Pengertian Hak Kekayaan Intelektual
Istilah hak kekayaan intelektual terdiri dari dua kata, yaitu hak kekayaan dan intelektual. Hak kekayaan adalah kekayaan berupa hak yang mendapatkan perlindungan hukum, dalam arti orang lain dilarang menggunakan hak itu tanpa izin pemiliknya, sedangkan kata intelektual berkenaan dengan kegiatan intelektual berdasarkan kegiatan daya cipta dan daya piker dalam bentuk ekspresi, ciptaan, dan penemuan dibidang teknologi dan jasa.
Hak kekayaan intelektual adalah hak yang timbul dari kemampuan berfikir atau olah fakir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Hak kekayaan intelektual ( HAKI ) merupakan padanan dari intellectual property right, berdasrkan WIPO, the legal rights which result from intellectual sctivity in the industrial scientific, literary or artistic fileds.
Dengan demikian, IPR merupakan perlindungan terhadap hasil karya manusia, baik hasil karya yang berupa aktivitas dalam ilmu pengetahuaan , industri, kesusateraan, dan seni. Perlindungan dan penegakkan hukum HAKI bertujuan untuk mendorong timbulnya inovasi, pengalihan, penyebaran teknologi, dan diperolehnya manfaat bersama antara penghasilan dan penggunaan pengetahuan teknologi , menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak yang diberikan kepada orang-orang atas hasil dari buah pikiran mereka. Biasanya hak eksklusif tersebut diberikan atas penggunaan dari hasil buah pikiran si pencipta dalam kurun waktu tertentu. Buah pikiran tersebut dapat terwujud dalam tulisan, kreasi artistik, simbol-simbol, penamaan, citra dan desain yang digunakan dalam kegiatan komersil.


Prinsip-prinsip Hak Kekayaan Intelektual
1.Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi, yakni hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif suatu kemauan daya pikir manusia yang diekspresikan dalam berbagai bentuk yang akan memeberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan.
2.Prinsip keadilan
Prinsip keadilan, yakni di dalam menciptakan sebuah karya atau orang yang bekerja membuahkan suatu hasil dari kemampuan intelektual dalam ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang akan mendapat perlindungan dalam pemiliknya.
3.Prinsip kebudayaan.
Prinsip kebudayaan, yakni perkembangan ilmu pengetahuan, sastra, dan seni untuk meningkatkan kehidupan manusia.
4.Prinsip sosial
Prinsip sosial (mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara), artinya hak yang diakui oleh hukum dan telah diberikan kepada individu merupakan satu kesatuan sehingga perlindungan diberikan bedasarkan keseimbangan kepentingan individu dan masyarakat.

Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual berdasarkan WIPO hak atas kekayaan intelaktual dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu hak cipta (copyright) dan hak kekayaan industry (Industrial Property Right).
Hak kekayaan industry (Industrial Property Right) adalah hak yang mengatur segala sesuatu tentang milik perindustrian, terutama yang mengatur perlindungan hukum hak kekayaan industry (Industrial Property Right) berdasarkan pasal 1 Konvensi Paris mengenai perlindungan Hak Kekayaan Industri Tahun 1883 yang telah di amandemen pada tanggal 2 Oktober 1979, meliputi :
1.Paten
2.Merek
3.Varietas tanaman
4.Rahasia dagang
5.Desain industry
6.Desain tata letak sirkuit terpadu

Dasar hukum Hak Kekayaan Intelektual
Dasar Hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia. Pengaturan hukum terdapat hak kekayaan intelektual di Indonesia dapat ditemukan dalam :
1.Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
2.Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.
3.Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.
4.Undang-undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Varietas Tanaman.
5.Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
6.Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
7.Undang-undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Pengertian Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merk
1.Hak Cipta
merupakan istilah legal yang menjelaskan suatu hak yang diberikan pada pencipta atas karya literatur dan artistik mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan perlindungan atas hak cipta dan untuk mendukung serta memberikan penghargaan atas buah kreativitas. Karya-karya yang dicakup oleh Hak Cipta termasuk : karya-karya literatur seperti novel, puisi, karya pertunjukan, karta-karya referensi, koran dan program komputer, data-base, film, komposisi musik, dan koreografi, sedangkan karya artistik seperti lukisan, gambar, fotografi dan ukiran, arsitektur, iklan, peta dan gambar teknis.
Kategori ini mencakup karya-karya literatur dan artistik seperti novel, puisi, karya panggung, film, musik, gambar, lukisan, fotografi dan patung, serta desain arsitektur. Hak yang berhubungan dengan hak cipta termasuk artis-artis yang beraksi dalam sebuah pertunjukan, produser fonogram dalam rekamannya, dan penyiar-penyiar di program radio dan televisi.
2.Hak Paten
Hak eksklusif yang diberikan atas sebuah penemuan, dapat berupa produk atau proses secara umum, suatu cara baru untuk membuat sesuatu atau menawarkan solusi atas suatu masalah dengan teknik baru.
Paten memberikan perlindungan terhadap pencipta atas penemuannya. Perlindungan tersebut diberikan untuk periode yang terbatas, biasa-nya 20 tahun. Perlindungan yang dimaksud di sini adalah penemuan tersebut tidak dapat secara komersil dibuat, digunakan, disebarkan atau di jual tanpa izin dari si pencipta.
3.Hak Merek
suatu tanda tertentu yang dipakai untuk mengidentifi-kasi suatu barang atau jasa sebagai-mana barang atau jasa tersebut dipro-duksi atau disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu. Merek membantu konsumen untuk mengidentifikasi dan membeli sebuah produk atau jasa berdasarkan karakter dan kualitasnya, yang dapat teridentifikasi dari mereknya yang unik.

Senin, 31 Oktober 2011

Tulisan Aspek Hukum dalam Bisnis (softskill)

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404

Tulisan 2
Kesehatan Lingkungan di Masyarakat
Banyak masyarakat menghadapi berbagai risiko kesehatan. Faktor lingkungan dan tantangan ekonomi dan sosial yang mendasari dapat menghasilkan beberapa risiko tersebut. Selain itu, kurangnya kepercayaan antara penduduk dan pemerintah dapat memperburuk situasi. Penilaian Masyarakat Kesehatan Lingkungan (CEHAs) berusaha untuk melibatkan penduduk yang terkena dampak dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan lingkungan di komunitas mereka. Protokol untuk Menilai Keunggulan Komunitas di Kesehatan Lingkungan (PACE EH) adalah alat keterlibatan masyarakat. EH PACE menawarkan metode untuk melibatkan masyarakat untuk mengidentifikasi masalah kesehatan mereka, mengambil tindakan terhadap masalah lingkungan kesehatan mereka, dan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
Protokol untuk Menilai Keunggulan Komunitas di Kesehatan Lingkungan (PACE EH)
Pejabat Kesehatan Kabupaten dan Kota (NACCHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bekerjasama untuk mengembangkan EH PACE. Metodologi ini panduan masyarakat dan pejabat kesehatan setempat dalam melakukan penilaian berbasis masyarakat kesehatan lingkungan. EH PACE mengacu pada kolaborasi komunitas dan prinsip-prinsip keadilan lingkungan untuk melibatkan masyarakat umum dan stakeholder lainnya di :
• Mengidentifikasi isu-isu lokal kesehatan lingkungan,
• Menetapkan prioritas tindakan,
• Target populasi paling berisiko, dan
• Menangani masalah yang diidentifikasi.

Mengapa Harus Menggunakan EH PACE dalam Masyarakat?
Yang paling penting, EH PACE proses dapat mengarah ke tindakan tentang isu-isu kesehatan lingkungan yang mempengaruhi baik kesehatan dan kebutuhan alamat masyarakat. Departemen Kesehatan Florida Masyarakat menggunakan EH PACE proses dalam komunitas Wabasso . Pemimpin swasta dan publik dalam mengidentifikasi isu-isu Wabasso atas mereka kesehatan
• Aman dan sehat perumahan,
• Komunitas keamanan dari kekerasan dan perdagangan narkoba,
• Penerangan jalan,
• Diakses daerah untuk kegiatan fisik yang aman dan rekreasi,
• Akses ke air minum yang aman, dan
• Solusi untuk kegagalan sistem septik dan akses ke sistem air limbah kota.
Lampu jalan dan trotoar dipasang. Rumah terbengkalai telah dihapus dan rumah yang ada diperbaiki. Saluran air dipasang, sistem septik ditingkatkan, dan taman ditingkatkan, termasuk penambahan jejak berjalan. Badan kesehatan setempat tidak bisa mengatasi masalah ini sendiri. Tapi kesehatan staf lembaga sering tahu siapa yang harus dihubungi dalam pemerintahan lokal atau komunitas.
Karena perbaikan, responden survei melaporkan beberapa manfaat. Aktivitas fisik di luar ruangan meningkat (80%), rasa kesejahteraan meningkat (94%), dan kepercayaan dalam pemerintah untuk mengatasi masalah meningkat (91%). Sebuah investasi $ 30.000 dalam waktu staf departemen kesehatan lokal menghasilkan lebih dari $ 1,5 juta dalam perbaikan.
Tidak semua masyarakat menggunakan protokol ini telah melakukan pendek dan jangka panjang evaluasi dampak. Namun, proses evaluasi EH PACE [PDF - 1,7 MB] digunakan di beberapa situs mencatat bahwa pelaksanaan penilaian kesehatan masyarakat lingkungan mengakibatkan :
a. Dibangun jaringan dan kolaborasi,
b. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam kesehatan lingkungan dan kolaborasi,
c. Peningkatan kesadaran masalah kesehatan lingkungan,
d. Peningkatan kepercayaan antara kolaborator,
e. Memperkuat persepsi badan kesehatan sebagai pemimpin.
EH PACE membantu dengan pelaksanaan 10 Esensial Pelayanan Kesehatan Lingkungan Masyarakat . Salah satu layanan adalah untuk menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat tentang masalah kesehatan lingkungan, dan lainnya adalah untuk memobilisasi masyarakat dan kemitraan tindakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan. EH PACE juga dapat membantu menjamin kesehatan tenaga kerja yang kompeten lingkungan dan meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan memperkuat keterlibatan masyarakat sehingga nilai-nilai publik dan prioritas yang dipertimbangkan.

Tulisan Aspek Hukum dalam Bisnis (softskill)

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404

Tulisan 1
Gaya Hidup Sehat
Anda akan mendengar banyak tentang gaya hidup sehat, tapi apa artinya? Secara umum, orang yang sehat tidak merokok, berada pada berat badan yang sehat, makan sehat dan latihan. Kedengarannya sederhana, bukan?
Trik untuk hidup sehat adalah dengan membuat perubahan kecil. mengambil langkah-langkah lagi, menambahkan buah sereal Anda, memiliki segelas air tambahan. ini hanya beberapa cara Anda dapat mulai hidup sehat tanpa perubahan drastis.
Salah satu masalah terbesar di Amerika saat ini adalah kurangnya aktivitas. Kita tahu itu baik untuk kita tetapi menghindari seperti wabah baik karena kita terbiasa menjadi menetap atau takut bahwa olahraga harus kuat bernilai waktu kita. Yang benar adalah, gerakan adalah gerakan dan semakin banyak yang Anda lakukan, Anda akan sehat. Bahkan aktivitas ringan seperti pekerjaan rumah tangga, berkebun dan berjalan dapat membuat perbedaan.
Hanya menambahkan sedikit gerakan hidup Anda dapat :
a. Mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes
b. Meningkatkan stabilitas sendi
c. Meningkatkan dan memperbaiki berbagai gerakan
d. Membantu mempertahankan fleksibilitas sebagai usia Anda
e. Mempertahankan massa tulang
f. Mencegah osteoporosis dan patah tulang
g. Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi
h. Meningkatkan harga diri
i. Meningkatkan memori pada orang tua
j. Mengurangi stres
Jadi, bahkan jika Anda memilih untuk perubahan kecil dan penurunan berat badan yang lebih sederhana, Anda dapat melihat manfaat masih cukup baik. Satu studi telah menemukan bahwa hanya 10% pengurangan berat badan membantu pasien obesitas mengurangi tekanan darah, kolesterol dan meningkatkan umur panjang.

Cara Sederhana Pindah Tubuh Anda
Anda dapat memulai proses penurunan berat badan sekarang dengan menambahkan aktivitas sedikit lebih untuk hidup Anda. Jika Anda tidak siap untuk program terstruktur, mulai dari kecil. Setiap jumlah sedikit dan itu semua menambahkan hingga membakar lebih banyak kalori.
1) Matikan TV. Sekali seminggu, matikan TV dan melakukan sesuatu yang sedikit lebih fisik dengan keluarga Anda. Bermain game, berjalan-jalan, hampir segala sesuatu akan lebih aktif daripada duduk di sofa.
2) Berjalan lebih. Carilah cara-cara kecil untuk berjalan lebih. Ketika Anda mendapatkan surat, berjalan-jalan di sekitar blok, bawa anjing untuk jalan-jalan ekstra setiap hari atau berjalan di atas treadmill Anda selama 5 menit sebelum bersiap-siap untuk bekerja.
3) Lakukan beberapa pekerjaan. Menyekop salju, bekerja di kebun, menyapu daun, menyapu lantai. kegiatan semacam ini mungkin tidak 'kuat' latihan, tetapi mereka dapat membuat Anda tetap bergerak sementara mendapatkan rumah Anda dalam rangka.
4) Saat anda berbicara. Bila Anda pada kecepatan, telepon di sekitar atau bahkan melakukan pembersihan beberapa saat gabbing. Ini adalah cara terbaik untuk tetap bergerak sambil melakukan sesuatu yang Anda nikmati.
5) Berhati-hatilah. Buatlah daftar dari semua kegiatan fisik yang Anda lakukan pada hari-hari biasa. Jika Anda menemukan bahwa sebagian besar waktu Anda dihabiskan duduk, buatlah daftar lain dari semua cara yang Anda bisa bergerak lebih - bangun setiap jam untuk meregangkan atau berjalan, berjalan tangga di tempat kerja, dll.
Belajar tentang lebih banyak cara untuk masuk dalam latihan
Makan makanan yang sehat adalah bagian lain dari gaya hidup sehat. Tidak hanya dapat membantu diet yang bersih dengan manajemen berat badan, juga dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup sebagai Anda mendapatkan tua. Anda dapat menggunakan baru MyPlate untuk menentukan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan dan apa kelompok makanan Anda harus fokus pada atau, jika Anda sedang mencari perubahan lebih kecil, Anda dapat menggunakan tips ini untuk cara sederhana untuk mengubah cara anda makan.
• Makan lebih banyak buah. Tambahkan ke sereal, salad Anda atau bahkan Anda makan malam.
• Menyelinap di sayuran lebih banyak. Tambahkan mereka dimanapun Anda bisa - sebuah tomat pada sandwich Anda, paprika pada pizza, atau sayuran ekstra dalam saus pasta. Jauhkan pra-memotong atau kaleng atau beku sayuran siap untuk makanan ringan cepat.
• Beralih saus salad Anda. Jika Anda makan penuh lemak rias, beralih ke sesuatu yang lebih ringan dan Anda secara otomatis akan makan lebih sedikit kalori.
• Makan susu rendah lemak atau bebas lemak. Beralih ke susu skim atau yoghurt bebas lemak adalah cara lain yang sederhana untuk makan lebih sedikit kalori tanpa harus mengubah terlalu banyak dalam diet Anda.
• Membuat beberapa pengganti. Lihat melalui lemari atau lemari es dan mengambil 3 makanan yang anda makan setiap hari
Cari lebih banyak ide untuk makanan sehat dengan Makanan Sehat. Menciptakan gaya hidup sehat tidak harus berarti perubahan drastis. Bahkan, perubahan drastis hampir selalu menyebabkan kegagalan. Membuat perubahan kecil dalam cara hidup Anda setiap hari dapat menyebabkan imbalan besar, sehingga mencari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi sehat hari ini.

Tugas Aspek Hukum dalam Bisnis BAB 2

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404
Tugas : Aspek Hukum dalam Bisnis (softskill)

BAB 2

1. Pengertian Hukum Perdata
Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat. Berikut beberapa pengartian dari Hukum Perdata :
a. Hukum Perdata adalah rangkaian peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
b. Hukum Perdata adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur dan membatasi tingkah laku manusia dalam memenuhi kepentingannya.
c. Hukum Perdata adalah ketentuan dan peraturan yang mengatur dan membatasi kehidupan manusia atau seseorang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan hidupnya.
d. Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak-hak dan kepentingan antara individu-individu dalam masyarakat.
e. Hukum Perdata adalah rangkaian peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan
Sistematika Hukum Perdata di Indonesia
Sistematika Hukum Perdata dibagi menjadi beberapa bagian, dalam beberapa bagian Buku, yaitu :
Dari pemberlaku undang-undang
a. Buku 1, berisi mengenai orang
b. Buku 2, berisi tentang hal benda
c. Buku 3, berisi tentang hal perikatan
d. Buku 4, berisi tentang pembuktian dan kadaluwarsa.

Menurut ilmu hukum atau doktrin dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Hukum tentang diri seseorang (pribadi)
Mengatur tentang manusia sebagai subjek hukum, mengatur tentang perihal percakapan untuk bertindak sendiri
b. Hukum kekeluargaan
mengatur perihal hukum yang timbul dari hubungan kekeluargaan yaitu perkawinan beserta hubungan dalam lapangan hukum kekayaan antara suami istri, hubungan antara orang tua dan anak perwalian.
c. Hukum kekayaan
Mengatur perihal hubungan hukum yang dapat diukur dengan uang, hak mutlak yang memberikan kekuasaan atas suatu benda yang dapat terlihat dinamakan hak kebendaan yg antara lain :
- Hak seorang pengarang atau karangannya
- Hak seseorang atas suatu pendapat dalam lapangan ilmu
d. Hukum warisan
Mengatur tentang benda atau kekayaan seseorang jika ia meninggal dunia. Hukum warisan juga mengatur dari hubungan kekeluargaan terhadap harta peninggalan seseorang.

2. Pengertian Hukum Perikatan
Perikatan adalah hubungan yang terjadi diantara dua orang atau lebih, yang terletak dalam harta kekayaan, dengan pihak yang satu berhak atas prestasi dan pihak yang lainnya wajib memenuhi prestasi itu.
Dasar Hukum Perikatan
Dasar hukum perikatan berdasarkan KUHP perdata terdapat tiga sumber adalah sebagai berikut :
a. Perikatan yang timbul dari persetujuan (perjanjian).
b. Perikatan yang timbul undang-undang. Perikatan yang timbul dari undang-undang dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
- Perikatan terjadi karena undang-undang semata
- Perikatan terjadi karena undang-undang akibat perbuatan manusia
c. Perikatan terjadi bukan perjanjian, tetapi terjadi karena perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad) dan perwakilan sukarela (zaakwarneming).
Sumber perikatan berdasarkan undang-undang :
a. Perikatan (Pasal 1233 KUH Perdata) : Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena undang-undang. Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbuat sesuatu.
b. Persetujuan (Pasal 1313 KUH Perdata) : Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih.
c. Undang-undang (Pasal 1352 KUH Perdata) : Perikatan yang lahir karena undang-undang timbul dari undang-undang atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang.

3. Pengertian Hukum Perjanjian
Perjanjian merupakan suatu “perbuatan”, yaitu perbuatan hukum, perbuatan yang mempunyai akibat hukum. Perjanjian juga bisa dibilang sebagai perbuatan untuk memperoleh seperangkat hak dan kewajiban, yaitu akibat-akibat hukum yang merupakan konsekwensinya. Perbuatan hukum dalam perjanjian merupakan perbuatan-perbuatan untuk melaksanakan sesuatu, yaitu memperoleh seperangkat hak dan kewajiban yang disebut prestasi. Prestasi itu meliputi perbuatan-perbuatan.
Macam-macam Perjanjian
Ditinjau dari berbagai segi, Perjanjian Internasional dapat digolongkan ke dalam 4 (empat) segi, yaitu :


1) Perjanjian Internasional ditinjau dari jumlah pesertanya
Secara garis besar, ditinjau dari segi jumlah pesertanya, Perjanjian Internasional dibagi lagi ke dalam 2 (dua) kelompok, yaitu :
a. Perjanjian Internasional Bilateral
Perjanjian Internasional yang jumlah peserta atau pihak-pihak yang terikat di dalamnya terdiri atas dua subjek hukum internasional saja (negara atau organisasi internasional).
b. Perjanjian Internasional Multilateral
Perjanjian Internasional yang peserta atau pihak-pihak yang terikat di dalam perjanjian itu lebih dari dua subjek hukum internasional. Sifat kaidah hukum yang dilahirkan perjanjian multilateral bisa bersifat khusus dan ada pula yang bersifat umum, bergantung pada corak perjanjian multilateral itu sendiri.
2) Perjanjian Internasional ditinjau dari kaidah hukum yang dilahirkannya
Penggolongan Perjanjian Internasional dari segi kaidah terbagi dalam 2 (dua) kelompok :
a. Treaty Contract
Sebagai perjanjian khusus atau perjanjian tertutup, merupakan perjanjian yang hanya melahirkan kaidah hukum atau hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang hanya berlaku antara pihak-pihak yang bersangkutan saja.
b. Law Making Treaty
Sebagai perjanjian umum atau perjanjian terbuka, merupakan perjanjian-perjanjian yang ditinjau dari isi atau kaidah hukum yang dilahirkannya dapat diikuti oleh subjek hukum internasional lain yang semula tidak ikut serta dalam proses pembuatan perjanjian tersebut
3) Perjanjian Internasional ditinjau dari prosedur atau tahap pembentukannya
Dari segi prosedur atau tahap pembentukanya Perjanjian Internasional dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu :
a. Perjanjian Internasional yang melalui dua tahap
Perjanjian melalui dua tahap ini hanyalah sesuai untuk masalah-masalah yang menuntut pelaksanaannya sesegera mungkin diselesaikan. Kedua tahap tersebut meliputi tahap perundingan (negotiation) dan tahap penandatanganan (signature). Pada tahap perundingan wakil-wakil para pihak bertemu dalam suatu forum atau tempat yang secara khusus membahas dan merumuskan pokok-pokok masalah yang dirundingkan itu. Perumusan itu nantinya merupakan hasil kata sepakat antara pihak yang akhirnya berupa naskah perjanjian. Selanjutnya memasuki tahap kedua yaitu tahap penandatangan, maka perjanjian itu telah mempunyai kekuatan mengikat bagi para pihak yang bersangkutan. Dengan demikian, tahap terakhir dalam perjanjian dua tahap, mempunyai makna sebagai pengikatan diri dari para pihak terhadap naskah perjanjian yang telah disepakati itu.
b. Perjanjian Internsional yang melalui tiga tahap
Pada Perjanjian Internasional yang melalui tiga tahap, sama dengan proses Perjanjian Internasionl yang melalui dua tahap, namun pada tahap ketiga ada proses pengesahan (ratification). Pada perjanjian ini penandatangan itu bukanlah merupakan pengikatan diri negara penandatangan pada perjanjian, melainkan hanya berarti bahwa wakil-wakil para pihak yang bersangkutan telah berhasil mencapai kata sepakat mengenai masalah yang dibahas dalam perundingan yang telah dituangkan dalam bentuk naskah perjanjian. Agar perjanjian yang telah di tandatangani oleh wakil-wakil pihak tersebut mengikat bagi para pihak, maka wakil-wakil tersebut harus mengajukan kepada pemerintah negaranya masing-masing untuk disahkan atau diratifikasi. Dengan dilalui tahap pengesahan atau tahap ratifikasi ini, maka perjanjian itu baru berlaku atau mengikat para pihak yang bersangkutan
4) Perjanjian Internasional ditinjau dari jangka waktu berlakunya
Pembedaan atas Perjanjian Internasional berdasarkan atas jangka waktu berlakunya, secara mudah dapat diketahui pada naskah perjanjian itu sendiri, sebab dalam beberapa Perjanjian Internasional hal ini ditentukan secara tegas. Namun demikian, dalam hal Perjanjian Internasional tersebut tidak secara tegas dan eksplisit menetapkan batas waktu berlakunya, dibutuhkan pemahaman yang mendalam akan sifat, maksud dan tujuan perjanjian itu, karena hakikatnya perjanjian itu dimaksudkan untuk berlaku dalam jangka waktu tertentu atau terbatas.
Syarat Syahnya Perjanjian
Berdasar ketentuan hukum yang berlaku pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, suatu perjanjian dinyatakan sah apabila telah memenuhi 4 syarat komulatif yang terdapat dalam pasal tersebut, yaitu :
1. Adanya kesepakatan para pihak untuk mengikatkan diri
Bahwa semua pihak menyetujui atau sepakat mengenai materi yang diperjanjikan, dalam hal ini tidak terdapat unsur paksaan, intimidasi ataupun penipuan.
2. Kecakapan para pihak untuk membuat perjanjian. Kata kecakapan yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa para pihak telah dinyatakan dewasa oleh hukum, (ukuran dewasa sesuai ketentuan KUHPerdata adalah telah berusia 21 tahun atau pernah menikah), tidak gila, tidak dibawah pengawasan karena perilaku yang tidak stabil dan bukan orang-orang yang dalam undang-undang dilarang membuat suatu perjanjian tertentu.
3. Ada suatu hal tertentu bahwa obyek yang diperjanjikan dapat ditentukan dan dapat dilaksanakan oleh para pihak.
4. Adanya suatu sebab yang halal suatu sebab dikatakan halal apabila sesuai dengan ketentuan pasal 1337 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yaitu :
- tidak bertentangan dengan ketertiban umum
- tidak bertentangan dengan kesusilaan
- tidak bertentangan dengan undang-undang

Tugas Aspek Hukum dalam Bisnis BAB 1

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 3DD03
NPM : 31209404
Tugas : Aspek Hukum dalam Bisnis (softskill)

BAB 1

1. Pengertian Hukum
Hukum adalah sekumpulan norma-norma dalam mengatur tindak-tanduk masyarakat secara universal. Salah satu karakter di dalam penegakan hukum itu sendiri, bercirikan sistem preventif dan represif.

2.mTujuan hukum
Menurut Dr. Wirjono Prodjodikoro. S.H dalam bukunya “ Perbuatan Melanggar Hukum”. Mengemukakan bahwa tujuan Hukum adalah mengadakan keselamatan, kebahagiaan dan tata tertib dalam masyarakat. Ia mengatakan bahwa masing-masing anggota masyarakat mempunyai kepentingan yang beraneka ragam. Wujud dan jumlah kepentingannya tergantung pada wujud dan sifat kemanusiaan yang ada di dalam tubuh para anggota masyarakat masing-masing.
Sumber - sumber Hukum
Sumber hukum adalah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yakni aturan-aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal :
a. Sumber hukum material dapat ditinjau lagi dari berbagai sudut, misalnya dari sudut ekonomi, sejarah sosiologi, filsafat dan sebagainya.
b. Sumber-sumber hukum formal antara lain :
- undang-undang
- kebiasaan
- keputusan-keputusan hakim
- traktat
- pendapat sarjana hukum
c. Undang-undang
Undang-undang adalah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara.

3. Kaidah atau Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (dipenjara, hukuman mati).
Norma hukum
• Aturannya pasti (tertulis)
• Mengikat semua orang
• Memiliki alat penegak aturan
• Dibuat oleh penegak hukum
• Bersifat memaksa
• Sangsinya berat
Ada 4 macam norma, yaitu :
a. Norma Agama adalah peraturan hidup yang berisi pengertian-pengertian, perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan yang merupakan tuntunan hidup ke arah atau jalan yang benar.
b. Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati. Peraturan ini berisi suara batin yang diakui oleh sebagian orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya.
c. Norma Kesopanan adalah peraturan hidup yang muncul dari hubungan sosial antar individu. Tiap golongan masyarakat tertentu dapat menetapkan peraturan tertentu mengenai kesopanan.
d. Norma Hukum adalah peraturan-peraturan hidup yang diakui oleh negara dan harus dilaksanakan di tiap-tiap daerah dalam negara tersebut. Dapat diartikan bahwa norma hukum ini mengikat tiap warganegara dalam wilayah negara tersebut
Kaidah hukum adalah peraturan yang dibuat atau yang dipositifkan secara resmi oleh penguasa masyarakat atau penguasa negara, mengikat setiap orang dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat masyarakat atau aparat negara, sehingga berlakunya kaidah hukum dapat dipertahankan.
Karena ada kaidah hukum maka hukum dapat dipandang sebagai kaidah. Hukum sebagai kaidah adalah sebagai pedoman atau patokan sikap tindak atau perikelakuan yang pantas atau diharapkan. Pada konteks ini masyarakat memandang bahwa hukum merupakan patokan-patokan atau pedoman-pedoman yang harus mereka lakukan atau tidak boleh mereka lakukan.
Menurut sifatnya kaidah hukum terbagi 2, yaitu :
a. hukum yang imperatif maksudnya kaidah hukum itu bersifat a priori harus ditaati, bersifat mengikat dan memaksa.
b. hukum yang fakultatif maksudnya ialah hukum itu tidak secara priori mengikat. Kaidah fakultatif bersifat sebagai pelengkap.

4. Pengertian Ekonomi
Ilmu ekonomi menurut M. Manulang merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan di mana manusia dapat memenuhi kebutuhannyabaik barang-barang maupun jasa).
Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi.
Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.
Lahirnya hukum ekonomi disebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian. Di seluruh dunia hukum yang berfungsi mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi dengan harapan pembangunan perekonomian tidak mengabaikan hak-hak dan kepentingan masyarakat. Sedang Sunaryati Hartono menyatakan hukum ekonomi indonesia adalah keseliruhan kaidah-kaidah dan putusan-putusan hukum yang secara khusus mengatur kegiatan dan kehidupan ekonomi di Indonesia. Sunaryati hartono juga membedakan hukum ekonomi Indonesia ke dalam dua macam, yaitu :
a. Hukum ekonomi pembangunan, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hokum mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehidupan ekonomi (misal hukum perusahaan dan hukum penanaman modal)
b. Hukum ekonomi sosial, yaitu seluruh peraturan dan pemikiran hokum mengenai cara-cara pembagian hasil pembangunan ekonomi secara adil dan merata, sesuai dengan hak asasi manusia (misal, hukum perburuhan dan hukum perumahan).

Senin, 18 April 2011

Tugas Softskill yang ke 2

Nama : Nurul Kartika Pradini
NPM : 31209404
Kelas : 2DD03
MK : Manajemen Penjualan
Dosen : Hari Setiawan
1) a. Alokasi kegiatan pembeli
Satu masalah yang paling sulit dalam pengalokasian penjualan adalah masalah banyaknya waktu untuk menjual kepada pembeli yang berbeda.Dapat dikatakan waktu yang diperlukan untuk melayani calon konsumen lebih banyak daripada yang dipergunakan untuk melayani pembeli yang ada.Kalau waktu yang digunakan oleh wiraniaga dianggap tidak efektif,maka penjualan tersebut dapat dilakukan melaui pos.Tugas permulaan yang dilakukan oleh wiraniaga memang sering tidak efisien ataupun tidak efektif.
Pembeli dapat dikelompokkan ke dalam beberapa golongan:
-Pembeli rumah tangga
-Pembeli individual
-Pembeli industry
-Pedagang
-Pemerintah
b.Alokasi kegiatan Produk
Dalam perusahaan – perusahaan multi produk. Merupakan kesulitan apabila seorang wiraniaga harus menangani promosi dan penjualan beberapa jenis produk, tetapi apabila menggunakan banyak wiraniaga yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan akan berkurangnya laba yang direncanakan.
Oleh karena itu, kebijakan manager produk sehingga didapat keseuaian program kerja antara penjualan dan produksi.
Dua model optimasi antara jumlah wiraniaga dan laba yang dapat digunakan I sebagai bahan pertimbangn, yaitu :
1. optimasi yang tidak terbatas, artinya dapat diterapkan jumlah wiraniaga yang fleksibel
2. optimasi yang terbatas, artinya dapat diterapkan wiraniaga yang tetap
c.Alokasi dengan sumber yang fleksibel
Sumber-sumber yang dipunyai perusahaan dapat dikatakan fleksibel, jika harus menentukan tidak hanya jumlah wiraniaga yang harus dialokasikan ke masing-masing daerah penjualan, tetapi juga besarnya anggaran penjualan.
Satu faktor yang penting dari model optimasi yang tidak dibatasi ini adalah bahwa keputusan tentang jumlah wiraniaga di daerah penjualan tertentu tidak mempengaruhi keputusan-keputusan di daerah lainnya. Jumlah wiraniaga yang optimal pada masing-masing daerah penjualan, menunjukkan pula tingkat optimal untuk perusahaan secara keseluruhan.
d.Alokasi dengan anggaran tetap
Tugas manajemen penjualan adalah mendapatkan cara terbaik untuk mengalokasikan wiraniaga ke setiap daerah penjualan.
Adanya batasan jumlah wiraniaga berarti bahwa keputusan-keputusan pada satu daerah penjualan, tidak dapat dipisahkan dari keputusan-keputusan untuk daerah penjualan yang lain, karena tambahan seorang wiraniaga di satu daerah penjualan akan mengurangi seorang wiraniaga di daerah penjualan lainnya
2) Penentuan jumlah wiraniaga:
-Metode Beban Kerja (Work Load Method)
Dalam metode beban kerja ini, kita menentukan jumlah tenaga penjualan denganmempertimbangkan: frekuensi dan lama kunjungan yang diperlukan untuk menjual kepada .pembeli yang ada maupu pembeli potensial.
-Metode incremental
Penggunaan metode ini didasarkan pada satu prinsip, bahwa laba bersih akanmeningkat apabila tambahan tenaga penjualan dapat mengakibatkan kenaikanpenghasilan(dari penjualan) melebihi kenaikan biayanya.
-Metode potensi
penjualanMetode potensi penjualan adalah sebuah metode yang dipakai untuk menetukanjumlah tenaga penjualan dengan mendasarkan pada asumsi bahwa diskripsi jabatandari seorang penjual memasukkan juga pelaksanaan atau hasil kerja kegiatannya.
3)jenis kpribadian dari calon pembeli
-Pembeli Apatis
Tipe ini adalah jenis orang yang tidak akan pernah membeli apapun, tidak peduli sebagus apapun produk kita, seberapa murah, cenderung sinis, negatif, aneh dan tidak tertarik. Mereka ini biasanya orang punya banyak masalah pribadi sehingga tidak tertarik dengan penawaran kita. Jadi tidak perlu buang waktu terlalu lama dengan tipe ini namun tetap berlaku sopan.

-Pembeli Aktualisasi diri
Ini adalah kebalikan dari tipe apatis, pembeli aktualisasi diri mengetahui dengan jelas apa yang ia inginkan, fitur dan manfaat yang ia cari serta jumlah uang yang bersedia ia keluarkan untuk membeli. Jika anda mempunyai apa yang mereka inginkan maka mereka dapat langsung membelinya, saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. Tipe ini sangat positif, menyenangkan, dan mudah diajak berurusan. Yang anda harus lakukan membawa produk atau jasa yang dibutuhkannya dan penjualan akan terjadi. Namun tipe pembeli seperti agak jarang ditemui.
-Pembeli Analitis
Tipe ini sangat detail dan penuh pertimbangan serta cenderung agak cerewet. Dalam menghadapi tipe pembeli seperti ini butuh kesabaran karena mereka akan banyak bertanya untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebagai sarana pengambilan keputusan. Mereka akan bersikap teliti dan membandingkan dengan produk atau jasa yang lain. Hadapi tipe ini dengan persiapan informasi berupa fakta, grafik, brosur, dsb. Jangan coba melebih-lebihkan karena mereka akan tahu dan akan minta bukti.

-Pembeli Penghubung
Tipe pembeli ini sangat peduli dengan apa yang akan dipikirkan atau dirasakan orang lain mengenai keputusan pembelian mereka. Mereka akan peduli bagaimana orang akan berespon terhadap pilihan mereka. Ia akan selalu berusaha membicarakan dulu dengan keluarga, teman dan relasinya sebelum mengambil keputusan pembelian. Biasanya mereka suka bertanya mengenai siapa saja yang pernah gunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Mereka suka berpikir panjang dan bisa tiba-tiba berubah pikiran saat ada orang yang memberi masukan negatif.

-Pembeli Penyetir
Tipe ini kepribadiannya seperti direktur. Sangat terbuka, tergesa-gesa, tidak sabar, dan ingin langsung pada inti pembicaraan. Mereka selalu merasa sibuk dan tidak suka banyak basa basi, jadi mereka ingin langsung tahu mengenai produk atau jasa kita dan berapa harganya lalu mengambil keputusan apakah akan membeli atau tidak. Menghadapi tipe ini kita harus gesit dan to the point, penuhi apa yang menjadi kemauan mereka dan jangan buat mereka menunggu.

-Pembeli Sosialisasi
Tipe pembeli ini sangat ramah, menyenangkan, suka bicara dan berhubungan baik dengan sales. Kadang mereka terlalu cepat setuju dan membeli asal mereka sudah rasa senang sehingga tidak perhatikan hal-hal detail. Kalaupun mereka tidak ingin membeli mereka akan menolak secara halus bahkan membantu kita mencari pembeli lain.
Dari cara kita mengetahui tipe pembeli, kita tidak akan lagi kesulitan untuk mengatur strategi marketing kita dalam menghadapi calon pelanggan yang bercorak pikirannya. Untuk itulah pentingnya mengetahui pribadi pembeli, tentunya kita harus berbeda pula dalam melakukan pendekatan kepada calon pelanggan tersebut.

4)sebutkan dan jelaskan factor sosiologis dan psikologis dalam pembelian:
-Faktor Sosiologi
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.
Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi.
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

-Faktor Psikologis
Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan
Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi:
• Perhatian yang selektif
• Gangguan yang selektif
• Mengingat kembali yang selektif
Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
5)factor rasional dan factor emosional:
Factor emosional dalam pembelian
Sebagai peraktisi di bisnis internet baik newbie ataupun yang sudah sukses. Para pelanggan kita memandang terhadap kepuasan suatu produk biasanya melihat dari faktor kualitas produk, kualitas pelayanan, harga produk, biaya yang dipunyai untuk membelinya dan kebutuhan akan produk tersebut.
Kita tidak menyadari bahwa di luar 5 faktor itu, sebenarnya ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya. Dan para ahli strategi pemasaran ataupun ahli marketing sepakat menyebutnya dengan Faktor Emosional. Kok bisa faktor ini sebagai kepuasan pelanggan khususnya dalam berbisnis internet?
Coba kita flashback sebentar. Saat pertama kalinya saya mengenal bisnis internet yaitu disini. Sebelum memutuskan untuk membelinya atau bergabung saya mempertimbangkan kelima faktor tersebut di atas. Namun begitu saya membaca dan mempelajari sales letternya, ternyata faktor emosional lebih dominan. Kalau mereka bisa melakukannya dan bisa sukses, apalagi kita sama-sama orang Indonesia yang juga pernah merasakan enaknya makan nasi goreng kambing, tahu isi, sambal terasi, sayur asem. Kenapa kita tidak bisa? Yah, itulah gambaran faktor emosional secara awam.
Perilaku konsumen terhadap suatu produk kadang tidak rasional. Artinya dalam melakukan transaksi pembelian, faktor emosional ikut mempengaruhi. Saat melihat produk bagus, sales letternya yang memikat hati dan kemasannya yang mempesona, secara emosional pelanggan tanpa memikirkan harga lagi biasanya segera melakukan pembelian untuk memilikinya.
Didorong karena masih sebagai pemula di bisnis internet, maka itu saya pernah mencoba membandingkan antara produk online yang satu dengan produk online yang lain. Dari beberapa produk online itu ada satu yang begitu fenomenal dan menonjol. Dan berdasarkan informasi, ternyata produk tersebut yang paling direkomendasikan dalam bisnis internet untuk saat ini. Kalau ada yang antipati dan sinis terhadapnya, itu sudah biasa dalam hukum alam. Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin meniupnya.
Produk fenomenal tersebut menurutku telah berhasil memuaskan pelanggannya khususnya di Indonesia. Ini dibuktikan dengan blog foundernya yang sangat tinggi trafficnya sekitar 5000 pengunjung perhari. Dan sekali posting artikel bisa 200 - 300 komentar yang telah mengunjunginya. Coba bandingankan dengan blog saya, yang sekali posting artikel dalam rentang waktu satu minggu, paling komentarnya sekitar2000 an (sorry bro...ternyata salah, 0 nya kelebihan 2 he..he..he..)
Saya yakin kenapa produk dan blognya bisa sukses seperti ini, tak lain dan tak bukan karena kontribusi dari aspek estetikanya. Dimana aspek estetika adalah merupakan bagian dimensi dari faktor emosional.
Aspek estetika adalah bentuk yang dapat meliputi besar kecilnya, bentuk sudut, proporsi dan kesimetrisan jika dilihat dari sisi Customer Satisfaction. Jadi tak heran kan produk online yang menarik sesuai dengan kriteria itu akan meningkatkan emosi yang positif yang akhirnya mempengaruhi kepuasan konsumennya. Makanya tak heran orang yang sudah sukses di bisnis ini, penghasilannya bisa puluhan juta dalam sebulan, bahkan jauuuh lebih.

Factor Rasional dalam Pembelian
1. Putuskan Apakah Anda seorang Rasional atau Emosional PembeliTidak setiap keputusan harus didasarkan pada emosi, di sisi lain tidak semua harus didasarkan pada logika. Sosial-psikolog percaya bahwa sebagian besar keputusan kita didasarkan pada emosi dan bahkan jika kita memutuskan untuk bertindak secara rasional pilihan terakhir kita masih emosional. Jadi mereka mengatakan bahwa mulai perencanaan rasional, ketika Anda harus melakukan pembelian apapun, tetapi pada akhirnya membuat pilihan sesuai dengan apa yang hati Anda mengatakan. Dalam sebagian besar kasus dengan keputusan emosional membuat Anda menghabiskan uang untuk membeli barang-impuls berguna-jadi saya pikir tidak layak yang menjadi emosional dalam melakukan pembelian. Sebaliknya yang baik jika Anda menggunakan kedua logika dan emosi.
2. Keputusan Putuskan Yang Harus Logis tentu Its untuk mengatakan bahwa membuat rencana sebelum melakukan pembelian ini akan membantu Anda memutuskan pembelian harus didasarkan pada emosi dan yang harus di logika. Putuskan apakah Anda bertindak pada kebutuhan atau keinginan. Kita mungkin perlu memiliki furnitur anak-kamar tidur untuk rumah baru kami sebagai kita pergi ke toko kita membeli perabotan bersamaan dengan itu kami juga membeli poster Harry Potter sebagai anak kami bersikeras membeli itu, mainan anak Anda hal-hal yang mungkin sudah di jumlah besar (seperti ia mereka pada hari ulang tahun-nya) dan uang banyak hal kecil tapi mengkonsumsi seperti lilin, lampu berdiri dan rak. Apa sih! Anda pergi untuk membeli satu hal namun akhirnya membeli seluruh toko. Kami melakukan hal ini sering saat membeli di toko-toko departemen karena mengandung AZ persyaratan kami. Kami pergi ke satu departemen dan lainnya dan lainnya dan selama window shopping kita membeli begitu banyak hal yang tidak diperlukan. Jadi lebih baik memutuskan keputusan harus logis dan tidak boleh dikompromikan. Jika Anda akan mulai berpikir Anda akan mengetahui bahwa sebagian besar keputusan kita seharusnya harus logis. Pikirkan tentang hal ini!
3. Bagaimana Perusahaan Trigger Emosi ini sangat umum di dunia todays sebagai pemasar cukup tahu Teman jiwa orang yang mereka memicu kebutuhan emosional dan keinginan orang. Mereka tahu bahwa mereka dapat mengubah ingin menjadi kebutuhan jika mereka memicu saraf yang tepat.Itulah alasan mengapa impulse buying telah menjadi begitu umum, ketika orang pergi ke berbelanja mereka sering tidak punya rencana dan mereka membeli apapun yang berwarna-warni, cerah, agresif diiklankan atau dipromosikan oleh metode lain yang berbeda.
4. Berapa banyak Anda dapat Save dari Keputusan Kanan Kanan keputusan bisa membuat Anda menyimpan sebanyak yang Anda inginkan untuk menyimpan. Sebenarnya kami menghabiskan begitu banyak pada hal-hal yang tidak terlalu diperlukan jika Anda mulai membuat daftar hal-hal yang tidak perlu, Anda beli bulan sebelumnya, Anda tidak bisa jumlah mereka semua di beberapa halaman. Hal-hal ini tidak perlu kemudian dapat dihapus dari daftar belanja bulan berikutnya dan jika Anda memutuskan untuk membuat rencana dan bertindak di dalamnya Anda akan menemukan bahwa pada akhirnya Anda telah menyimpan sejumlah uang untuk rencana jangka panjang Anda. Its terserah Anda bagaimana Anda mengurangi biaya tambahan dari anggaran atau merencanakan dan Anda akan menghemat uang sesuai.
5. Yang Harus Memenuhi kebutuhan adalah sesuatu yang belum terpenuhi.Kita semua membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan rasa belongingness tetapi masih beberapa orang membutuhkan $ 1.000 dan kebutuhan lain $ 1 milyar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Alasan di balik perbedaan ini adalah bahwa beberapa orang hanya berusaha memenuhi kebutuhan dasar dan mempertimbangkan keinginan mereka sebagai s dan ingin bisa tak terbatas. Kita semua perlu memiliki 2 cocok memakai: satu untuk memakai sementara yang lain yang kotor tapi kami ingin memberitahu kita bahwa kita membutuhkan sebuah lemari yang berisi hari-cocok di setiap warna mungkin, beberapa malam-baju bagus untuk pesta malam dan kesempatan formal juga. Jadi ingin bisa tak terhitung tetapi ingin mengurangi tidak dibutuhkan dapat membuat Anda menghemat uang untuk membeli hal-hal yang lebih penting.
6. Apa yang dapat Anda Beli dari Tabungan Anda Jika Anda mulai menabung sekarang Anda dapat membuat uang yang cukup dalam beberapa tahun yang akan membantu Anda memenuhi impian Anda seperti membeli rumah, mobil atau pengaturan pernikahan dapat diselesaikan tanpa frustrasi apapun.

Tugas Softskill yang ke 2

Nama : Nurul Kartika Pradini
NPM : 31209404
Kelas : 2DD03
MK : Manajemen Penjualan
Dosen : Hari Setiawan
1) a. Alokasi kegiatan pembeli
Satu masalah yang paling sulit dalam pengalokasian penjualan adalah masalah banyaknya waktu untuk menjual kepada pembeli yang berbeda.Dapat dikatakan waktu yang diperlukan untuk melayani calon konsumen lebih banyak daripada yang dipergunakan untuk melayani pembeli yang ada.Kalau waktu yang digunakan oleh wiraniaga dianggap tidak efektif,maka penjualan tersebut dapat dilakukan melaui pos.Tugas permulaan yang dilakukan oleh wiraniaga memang sering tidak efisien ataupun tidak efektif.
Pembeli dapat dikelompokkan ke dalam beberapa golongan:
-Pembeli rumah tangga
-Pembeli individual
-Pembeli industry
-Pedagang
-Pemerintah
b.Alokasi kegiatan Produk
Dalam perusahaan – perusahaan multi produk. Merupakan kesulitan apabila seorang wiraniaga harus menangani promosi dan penjualan beberapa jenis produk, tetapi apabila menggunakan banyak wiraniaga yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan akan berkurangnya laba yang direncanakan.
Oleh karena itu, kebijakan manager produk sehingga didapat keseuaian program kerja antara penjualan dan produksi.
Dua model optimasi antara jumlah wiraniaga dan laba yang dapat digunakan I sebagai bahan pertimbangn, yaitu :
1. optimasi yang tidak terbatas, artinya dapat diterapkan jumlah wiraniaga yang fleksibel
2. optimasi yang terbatas, artinya dapat diterapkan wiraniaga yang tetap
c.Alokasi dengan sumber yang fleksibel
Sumber-sumber yang dipunyai perusahaan dapat dikatakan fleksibel, jika harus menentukan tidak hanya jumlah wiraniaga yang harus dialokasikan ke masing-masing daerah penjualan, tetapi juga besarnya anggaran penjualan.
Satu faktor yang penting dari model optimasi yang tidak dibatasi ini adalah bahwa keputusan tentang jumlah wiraniaga di daerah penjualan tertentu tidak mempengaruhi keputusan-keputusan di daerah lainnya. Jumlah wiraniaga yang optimal pada masing-masing daerah penjualan, menunjukkan pula tingkat optimal untuk perusahaan secara keseluruhan.
d.Alokasi dengan anggaran tetap
Tugas manajemen penjualan adalah mendapatkan cara terbaik untuk mengalokasikan wiraniaga ke setiap daerah penjualan.
Adanya batasan jumlah wiraniaga berarti bahwa keputusan-keputusan pada satu daerah penjualan, tidak dapat dipisahkan dari keputusan-keputusan untuk daerah penjualan yang lain, karena tambahan seorang wiraniaga di satu daerah penjualan akan mengurangi seorang wiraniaga di daerah penjualan lainnya
2) Penentuan jumlah wiraniaga:
-Metode Beban Kerja (Work Load Method)
Dalam metode beban kerja ini, kita menentukan jumlah tenaga penjualan denganmempertimbangkan: frekuensi dan lama kunjungan yang diperlukan untuk menjual kepada .pembeli yang ada maupu pembeli potensial.
-Metode incremental
Penggunaan metode ini didasarkan pada satu prinsip, bahwa laba bersih akanmeningkat apabila tambahan tenaga penjualan dapat mengakibatkan kenaikanpenghasilan(dari penjualan) melebihi kenaikan biayanya.
-Metode potensi
penjualanMetode potensi penjualan adalah sebuah metode yang dipakai untuk menetukanjumlah tenaga penjualan dengan mendasarkan pada asumsi bahwa diskripsi jabatandari seorang penjual memasukkan juga pelaksanaan atau hasil kerja kegiatannya.
3)jenis kpribadian dari calon pembeli
-Pembeli Apatis
Tipe ini adalah jenis orang yang tidak akan pernah membeli apapun, tidak peduli sebagus apapun produk kita, seberapa murah, cenderung sinis, negatif, aneh dan tidak tertarik. Mereka ini biasanya orang punya banyak masalah pribadi sehingga tidak tertarik dengan penawaran kita. Jadi tidak perlu buang waktu terlalu lama dengan tipe ini namun tetap berlaku sopan.

-Pembeli Aktualisasi diri
Ini adalah kebalikan dari tipe apatis, pembeli aktualisasi diri mengetahui dengan jelas apa yang ia inginkan, fitur dan manfaat yang ia cari serta jumlah uang yang bersedia ia keluarkan untuk membeli. Jika anda mempunyai apa yang mereka inginkan maka mereka dapat langsung membelinya, saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. Tipe ini sangat positif, menyenangkan, dan mudah diajak berurusan. Yang anda harus lakukan membawa produk atau jasa yang dibutuhkannya dan penjualan akan terjadi. Namun tipe pembeli seperti agak jarang ditemui.
-Pembeli Analitis
Tipe ini sangat detail dan penuh pertimbangan serta cenderung agak cerewet. Dalam menghadapi tipe pembeli seperti ini butuh kesabaran karena mereka akan banyak bertanya untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebagai sarana pengambilan keputusan. Mereka akan bersikap teliti dan membandingkan dengan produk atau jasa yang lain. Hadapi tipe ini dengan persiapan informasi berupa fakta, grafik, brosur, dsb. Jangan coba melebih-lebihkan karena mereka akan tahu dan akan minta bukti.

-Pembeli Penghubung
Tipe pembeli ini sangat peduli dengan apa yang akan dipikirkan atau dirasakan orang lain mengenai keputusan pembelian mereka. Mereka akan peduli bagaimana orang akan berespon terhadap pilihan mereka. Ia akan selalu berusaha membicarakan dulu dengan keluarga, teman dan relasinya sebelum mengambil keputusan pembelian. Biasanya mereka suka bertanya mengenai siapa saja yang pernah gunakan produk atau jasa yang kita tawarkan. Mereka suka berpikir panjang dan bisa tiba-tiba berubah pikiran saat ada orang yang memberi masukan negatif.

-Pembeli Penyetir
Tipe ini kepribadiannya seperti direktur. Sangat terbuka, tergesa-gesa, tidak sabar, dan ingin langsung pada inti pembicaraan. Mereka selalu merasa sibuk dan tidak suka banyak basa basi, jadi mereka ingin langsung tahu mengenai produk atau jasa kita dan berapa harganya lalu mengambil keputusan apakah akan membeli atau tidak. Menghadapi tipe ini kita harus gesit dan to the point, penuhi apa yang menjadi kemauan mereka dan jangan buat mereka menunggu.

-Pembeli Sosialisasi
Tipe pembeli ini sangat ramah, menyenangkan, suka bicara dan berhubungan baik dengan sales. Kadang mereka terlalu cepat setuju dan membeli asal mereka sudah rasa senang sehingga tidak perhatikan hal-hal detail. Kalaupun mereka tidak ingin membeli mereka akan menolak secara halus bahkan membantu kita mencari pembeli lain.
Dari cara kita mengetahui tipe pembeli, kita tidak akan lagi kesulitan untuk mengatur strategi marketing kita dalam menghadapi calon pelanggan yang bercorak pikirannya. Untuk itulah pentingnya mengetahui pribadi pembeli, tentunya kita harus berbeda pula dalam melakukan pendekatan kepada calon pelanggan tersebut.

4)sebutkan dan jelaskan factor sosiologis dan psikologis dalam pembelian:
-Faktor Sosiologi
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.
Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi.
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.

-Faktor Psikologis
Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan
Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi:
• Perhatian yang selektif
• Gangguan yang selektif
• Mengingat kembali yang selektif
Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
5)factor rasional dan factor emosional:
Factor emosional dalam pembelian
Sebagai peraktisi di bisnis internet baik newbie ataupun yang sudah sukses. Para pelanggan kita memandang terhadap kepuasan suatu produk biasanya melihat dari faktor kualitas produk, kualitas pelayanan, harga produk, biaya yang dipunyai untuk membelinya dan kebutuhan akan produk tersebut.
Kita tidak menyadari bahwa di luar 5 faktor itu, sebenarnya ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya. Dan para ahli strategi pemasaran ataupun ahli marketing sepakat menyebutnya dengan Faktor Emosional. Kok bisa faktor ini sebagai kepuasan pelanggan khususnya dalam berbisnis internet?
Coba kita flashback sebentar. Saat pertama kalinya saya mengenal bisnis internet yaitu disini. Sebelum memutuskan untuk membelinya atau bergabung saya mempertimbangkan kelima faktor tersebut di atas. Namun begitu saya membaca dan mempelajari sales letternya, ternyata faktor emosional lebih dominan. Kalau mereka bisa melakukannya dan bisa sukses, apalagi kita sama-sama orang Indonesia yang juga pernah merasakan enaknya makan nasi goreng kambing, tahu isi, sambal terasi, sayur asem. Kenapa kita tidak bisa? Yah, itulah gambaran faktor emosional secara awam.
Perilaku konsumen terhadap suatu produk kadang tidak rasional. Artinya dalam melakukan transaksi pembelian, faktor emosional ikut mempengaruhi. Saat melihat produk bagus, sales letternya yang memikat hati dan kemasannya yang mempesona, secara emosional pelanggan tanpa memikirkan harga lagi biasanya segera melakukan pembelian untuk memilikinya.
Didorong karena masih sebagai pemula di bisnis internet, maka itu saya pernah mencoba membandingkan antara produk online yang satu dengan produk online yang lain. Dari beberapa produk online itu ada satu yang begitu fenomenal dan menonjol. Dan berdasarkan informasi, ternyata produk tersebut yang paling direkomendasikan dalam bisnis internet untuk saat ini. Kalau ada yang antipati dan sinis terhadapnya, itu sudah biasa dalam hukum alam. Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin meniupnya.
Produk fenomenal tersebut menurutku telah berhasil memuaskan pelanggannya khususnya di Indonesia. Ini dibuktikan dengan blog foundernya yang sangat tinggi trafficnya sekitar 5000 pengunjung perhari. Dan sekali posting artikel bisa 200 - 300 komentar yang telah mengunjunginya. Coba bandingankan dengan blog saya, yang sekali posting artikel dalam rentang waktu satu minggu, paling komentarnya sekitar2000 an (sorry bro...ternyata salah, 0 nya kelebihan 2 he..he..he..)
Saya yakin kenapa produk dan blognya bisa sukses seperti ini, tak lain dan tak bukan karena kontribusi dari aspek estetikanya. Dimana aspek estetika adalah merupakan bagian dimensi dari faktor emosional.
Aspek estetika adalah bentuk yang dapat meliputi besar kecilnya, bentuk sudut, proporsi dan kesimetrisan jika dilihat dari sisi Customer Satisfaction. Jadi tak heran kan produk online yang menarik sesuai dengan kriteria itu akan meningkatkan emosi yang positif yang akhirnya mempengaruhi kepuasan konsumennya. Makanya tak heran orang yang sudah sukses di bisnis ini, penghasilannya bisa puluhan juta dalam sebulan, bahkan jauuuh lebih.

Factor Rasional dalam Pembelian
1. Putuskan Apakah Anda seorang Rasional atau Emosional PembeliTidak setiap keputusan harus didasarkan pada emosi, di sisi lain tidak semua harus didasarkan pada logika. Sosial-psikolog percaya bahwa sebagian besar keputusan kita didasarkan pada emosi dan bahkan jika kita memutuskan untuk bertindak secara rasional pilihan terakhir kita masih emosional. Jadi mereka mengatakan bahwa mulai perencanaan rasional, ketika Anda harus melakukan pembelian apapun, tetapi pada akhirnya membuat pilihan sesuai dengan apa yang hati Anda mengatakan. Dalam sebagian besar kasus dengan keputusan emosional membuat Anda menghabiskan uang untuk membeli barang-impuls berguna-jadi saya pikir tidak layak yang menjadi emosional dalam melakukan pembelian. Sebaliknya yang baik jika Anda menggunakan kedua logika dan emosi.
2. Keputusan Putuskan Yang Harus Logis tentu Its untuk mengatakan bahwa membuat rencana sebelum melakukan pembelian ini akan membantu Anda memutuskan pembelian harus didasarkan pada emosi dan yang harus di logika. Putuskan apakah Anda bertindak pada kebutuhan atau keinginan. Kita mungkin perlu memiliki furnitur anak-kamar tidur untuk rumah baru kami sebagai kita pergi ke toko kita membeli perabotan bersamaan dengan itu kami juga membeli poster Harry Potter sebagai anak kami bersikeras membeli itu, mainan anak Anda hal-hal yang mungkin sudah di jumlah besar (seperti ia mereka pada hari ulang tahun-nya) dan uang banyak hal kecil tapi mengkonsumsi seperti lilin, lampu berdiri dan rak. Apa sih! Anda pergi untuk membeli satu hal namun akhirnya membeli seluruh toko. Kami melakukan hal ini sering saat membeli di toko-toko departemen karena mengandung AZ persyaratan kami. Kami pergi ke satu departemen dan lainnya dan lainnya dan selama window shopping kita membeli begitu banyak hal yang tidak diperlukan. Jadi lebih baik memutuskan keputusan harus logis dan tidak boleh dikompromikan. Jika Anda akan mulai berpikir Anda akan mengetahui bahwa sebagian besar keputusan kita seharusnya harus logis. Pikirkan tentang hal ini!
3. Bagaimana Perusahaan Trigger Emosi ini sangat umum di dunia todays sebagai pemasar cukup tahu Teman jiwa orang yang mereka memicu kebutuhan emosional dan keinginan orang. Mereka tahu bahwa mereka dapat mengubah ingin menjadi kebutuhan jika mereka memicu saraf yang tepat.Itulah alasan mengapa impulse buying telah menjadi begitu umum, ketika orang pergi ke berbelanja mereka sering tidak punya rencana dan mereka membeli apapun yang berwarna-warni, cerah, agresif diiklankan atau dipromosikan oleh metode lain yang berbeda.
4. Berapa banyak Anda dapat Save dari Keputusan Kanan Kanan keputusan bisa membuat Anda menyimpan sebanyak yang Anda inginkan untuk menyimpan. Sebenarnya kami menghabiskan begitu banyak pada hal-hal yang tidak terlalu diperlukan jika Anda mulai membuat daftar hal-hal yang tidak perlu, Anda beli bulan sebelumnya, Anda tidak bisa jumlah mereka semua di beberapa halaman. Hal-hal ini tidak perlu kemudian dapat dihapus dari daftar belanja bulan berikutnya dan jika Anda memutuskan untuk membuat rencana dan bertindak di dalamnya Anda akan menemukan bahwa pada akhirnya Anda telah menyimpan sejumlah uang untuk rencana jangka panjang Anda. Its terserah Anda bagaimana Anda mengurangi biaya tambahan dari anggaran atau merencanakan dan Anda akan menghemat uang sesuai.
5. Yang Harus Memenuhi kebutuhan adalah sesuatu yang belum terpenuhi.Kita semua membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan rasa belongingness tetapi masih beberapa orang membutuhkan $ 1.000 dan kebutuhan lain $ 1 milyar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Alasan di balik perbedaan ini adalah bahwa beberapa orang hanya berusaha memenuhi kebutuhan dasar dan mempertimbangkan keinginan mereka sebagai s dan ingin bisa tak terbatas. Kita semua perlu memiliki 2 cocok memakai: satu untuk memakai sementara yang lain yang kotor tapi kami ingin memberitahu kita bahwa kita membutuhkan sebuah lemari yang berisi hari-cocok di setiap warna mungkin, beberapa malam-baju bagus untuk pesta malam dan kesempatan formal juga. Jadi ingin bisa tak terhitung tetapi ingin mengurangi tidak dibutuhkan dapat membuat Anda menghemat uang untuk membeli hal-hal yang lebih penting.
6. Apa yang dapat Anda Beli dari Tabungan Anda Jika Anda mulai menabung sekarang Anda dapat membuat uang yang cukup dalam beberapa tahun yang akan membantu Anda memenuhi impian Anda seperti membeli rumah, mobil atau pengaturan pernikahan dapat diselesaikan tanpa frustrasi apapun.

Sabtu, 12 Maret 2011

tugas softskill yang 1 semester 4

Nama : Nurul Kartika Pradini
Kelas : 2DD03
NPM : 31209404
Mata Kuliah : Manajemen Penjualan (softskill)

1. Pengertian manajemen penjualan dari beberapa sumber
Manajemen Penjualan ala Kotler
Penjualan menurut Kotler adalah suatu proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut : (Swastha dan Irawan, 1990).
Prosedur Penjualan
Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih te tap berperan paling penting diantara aktivitas lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service, harga yang cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang masih luas/terbuka. Maka aktivitas penjualan dapat di kronologiskan sebagai berikut :
a. Penerimaan pesanan
b. Penegasan pesanan
c. Pengiriman barang
d. Pembuatan faktur
e. Pembuatan laporan operasional penjualan
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uang kontan. Konsep pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran dan akhirnya pengkonsumsiannya.

2. Proses manajemen penjualan
Meningkatkan Proses Penjualan & Menaikkan Penjualan
Melalui penguatan proses manajemen penjualan dengan software, proses terkait akan dioperasikan, dirampingkan dan dihubungkan dengan aspek bisnis lainnya. Hal ini akan memungkinkan reaksi yang cepat terhadap kebutuhan konsumen akan kualitas barang dan proposal yang akurat, negosiasi kontrak yang cepat, pemrosesan pesanan secara efektif, penanganan secara fleksibel akan perubahan harga konsumen dan memperpendek quotationto-delivery cycles. Penyempurnaan demikian dalam proses penjualan akan jelas terlihat oleh konsumen dan sekaligus meningkatkan penjualan.

3. Tahap-tahap penjualan
Sales Process merupakan sebuah struktur yang sangat dibutuhkan oleh
sales people. Setiap orang sales harus mengetahui tahapan-tahapan dalam penjualan, hal ini akan membantunya untuk mengetahui bagian mana yang perlu dikembangkan yang berguna dalam meningkatkan hasil penjualannya.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan umum dalam penjualan : Prospecting,
Establishing Contact, Presenting a Product, Handling Rejections, Closing the Sale and Following Up.
Tidak semua sales people menguasai setiap tahapan dengan baik. Coba anda renungkan sebentar kira-kira dari seluruh tahapan dimana yang merupakan area kekuatan dan kelemahan anda?
Dengan mengetahui dimana kekuatan dan kelemahan, maka hal itu akan memudahkan Anda untuk menentukan strategi untuk pengembangan kemampuan menjual Anda.

4. Cara-cara penjualan
11 cara-cara penjualan
1. Kenali produk dan jasa anda
Kenali produk dan jasa anda luar dalam, sedetil-detilnya. Anda harus mengetahui kelemahan, kekuatan dan juga fitur-fiturnya. Penting juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand-nya. Semua ini penting untuk memperjelas presentasi anda, dan memberi informasi lengkap bagi orang skeptis untuk membuat keputusan pembelian. Pastilah anda akan diberi pertanyaan. Oleh karena itu, anda harus bersiap untuk mendemonstrasikan produk/jasa anda sebagai respons.
2. Kenali prospek anda
Selain mengenal produk, anda harus juga mengenal prospek anda. Berusahalah untuk mengetahui semaksimal mungkin mengenai target demografik dan prospek potensial anda. Pastikan anda berhubungan dengan pembuat keputusan. Anda harus tahu kebiasaan pembelian mereka, motivasi-motivasi mereka dalam menentukan pilihan, dan berapa lama keputusan pembelian akan memakan waktu. Anda harus paham betul bagaimana produk anda cocok dengan strategi pembelian mereka. Jika anda tahu kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian, anda dapat menyusun strategi penjualan jangka panjang,--yang berarti pembelian berkelanjutan. Tempatkan diri anda pada posisi yang paling memungkinkan untuk mendapatkan jawaban “YA”, yaitu dengan fokus pada hal-hal yang dianggap penting oleh prospek anda.
3. Percayai kata-kata anda sendiri
Anda tidak akan pernah efektif menjual produk yang anda sendiri tidak percayai, apalagi kepada orang yang sudah skeptis dari awal. Kurangnya antusias anda akan tampak saat anda mencoba meyakinkan pembeli potensial anda. Saat anda memancarkan semangat dan antusiasme, anda dapat menerobos tembok keraguan yang telah dibuat oleh orang skeptis. Dengan tidak menunjukkan keyakinan saat anda mempresentasikan produk anda, sudah hampir dipastikan jawaban yang diperoleh adalah “TIDAK”. Jika anda beruntung dapat menjual produk yang tidak anda yakini, anda masih mendapat kerugian karena adanya resiko tidak maunya si prospek merefer produk anda ke orang lain dan hilangnya kepercayaan sang pelanggan.
4. Jelaskan secara transparan
Seringkali kita menjual dengan menggunakan kata-kata yang kuat, tetapi memberikan sedikit informasi. Contohnya, kita sering berkata “Bila anda ingin benefit-benefit ini, belilah produk saya!” Ini dilakukan dengan harapan bahwa keingin-tahuan sang prospek tentang klaim anda yang berani, sudahlah cukup untuk memutuskan mereka membeli produk anda. Pendapat bahwa bila anda memberikan terlalu banyak informasi maka justru akan membuat prospek ragu membeli, adalah pendapat yang umum tetapi salah. Bersiaplah untuk memberikan informasi sebanyak mungkin pada prospek anda untuk meyakinkan mereka membeli produk anda. Transparansi akan menghasilkan kepercayaan. Sesuatu yang tidak dimengerti oleh seseorang, selalu disambut dengan “TIDAK”. Semakin banyak informasi saat menentukan keputusan pembelian, semakin besar kemungkinan mereka akan berkata “YA”. Keuntungan lain dengan bersifat transparan, semakin banyak informasi yang anda berikan secara gratis semakin besar juga ketertarikan pada produk anda.
5. Raih kepercayaan dengan berasosiasi
Dengan mendapatkan endorsement atau testimonial, terutama dari pihak yang direspek oleh prospek anda, akan menghasilkan kepercayaan. Banyak skeptis yang membeli karena rekomendasi dari orang yang mereka respek. Berusahalah berasosiasi dengan pihak tersebut melalui kerjasama strategis, karena rekomendasi dari mereka berarti berkurangnya penolakkan dan meningkatnya penjualan.
6. Tawarkan free trial, Diskon, Insentif atau Garansi
Struktur dari penawaran anda memberikan peran penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong prospek untuk membeli. Banyak variasi yang dapat digunakan, tetapi garansi dan insentif adalah cara yang hebat untuk mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Garansi dan free-trial memberi kesempatan pada skeptis untuk mencoba produk anda sebelum menentukan apakah tawaran anda cocok untuk kebutuhan mereka. Insentif dan diskon juga taktik yang baik untuk membuat prospek merasa mendapatkan keuntungan. Seseorang selalu senang mendapatkan sesuatu secara gratis atau membeli bila tidak ada resikonya. Dengan menggaransi produk anda, anda akan mengurangi keraguan dan mendorong prospek untuk membeli. Anda juga menunjukkan bahwa anda yakin pada produk yang anda jual.
7. Bandingkan & lakukan differensiasi dengan kompetitor
Pahami sifat dari bisnis anda. Apakah bisnis anda adalah bisnis komoditi dimana yang dapat memberikan harga terendah akan menang ? Apakah kekuatan dari brand anda menjadi factor yang menentukan ? Apakah ada sesuatu yang unik dari penawaran anda ? Anda harus mengetahui kekuatan dan kelemahan kompetitor anda. Setelah anda memahami kompetitor, dan juga kebutuhan dari prospek anda, maka anda dapat menentukan “marketing angle” yang efektif.
8. Jual relationship bukan produk
Salesman terbaik bukan hanya menghasilkan penjualan tetapi juga menumbuhkan relationship dengan pelanggan. Relationship lebih bermanfaat, baik bagi anda maupun prospek anda, daripada satu kali transaksi saja (one-time transaction). Bagi anda, relationship memberi ruang bagi anda untuk mendapatkan transaksi berulang, dan juga kesempatan untuk menjual produk/jasa anda yang lain; referral yang bertambah karena anda akan mendapat akses pada jaringan dari prospek anda. Bagi skeptis/prospek, relationship akan membangun kepercayaan. Mereka akan yakin bahwa mereka tidak akan anda abaikan setelah transaksi selesai. Pada akhirnya, mereka akan membeli relationship dengan anda dan perusahaan anda, bukan dengan produk/jasa anda. Lakukan penjualan dengan paradigma seperti itu.
9. Fokus pada benefit dan nilai
Yang paling penting bagi skeptis adalah keuntungan yang akan mereka dapat. Oleh karena itu, fokuslah pada bagaimana produk/jasa anda akan menyelesaikan masalah mereka, memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Bila prospek anda sangat mementingkan keuntungan financial, maka presentasi anda harus berfokus pada bagaimana produk atau jasa anda dapat menghasilkan revenue atau menghemat pengeluaran mereka. Jika produk anda memuaskan suatu keinginan/desire, maka fokuslah bagaimana produk/jasa anda dapat mengisi kebutuhan emosional itu. “Emotional Selling” berbeda dengan “Bottom-Line Selling”, karena berfokus pada perasaan bukan pada ukuran financial. Ingatlah untuk selalu berfokus pada benefit yang dibutuhkan oleh calon pembeli anda. Bila tidak, skeptis akan kehilangan minat, dan anda akan kehilangan penjualan.
10. Isolasikan penolakan prospek
Dalam kehidupan dan juga bisnis, dua dari tantangan-tantangan terbesar adalah bagaimana membuat keputusan yang cerdas, serta kemudian merealisasikannya. Satu dari tujuan dasar anda sebagai salesman adalah membantu prospek membuat keputusan tersebut. Untuk itu, tanyakan dua macam pertanyaan : yang satu untuk lebih mengetahui lebih dalam mengenai prospek anda beserta kebutuhan-kebutuhannya, sedang yang lain untuk mendorong prospek anda untuk membeli. Sederetan pertanyaan yang dilakukan secara tepat akan mengisolasi penolakkan dari calon pembeli anda. Anda juga harus melakukan brainstorming mengenai berbagai kemungkinan alasan untuk tidak membeli dari anda, dan kemudian memikirkan respons yang tepat. Pertanyaan yang lain harus didesain sedemikian rupa sehingga hanya mengarah pada satu jawaban, dan jawaban tersebut harus mendorong prospek untuk setuju dengan anda.
11. Jangan kelihatan terlalu butuh
Keadaan emosional anda akan terlihat oleh skeptis /prospek anda. Jangan pernah terlihat bahwa anda butuh menjual. Semua orang akan menghindari salesman yang menjual terlalu menggebu-gebu. Sering kita terkondisikan untuk memberi atau membeli dari orang yang tidak butuh uang kita. Prinsip inilah yang lebih mendorong kita untuk memberikan uang Rp 500,- kepada orang kaya untuk menelpon saat dia tidak punya uang kecil, daripada kepada gelandangan yang meminta hal serupa. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk beroperasi dengan paradigma “berkecukupan”. Pahami bahwa selalu ada kesempatan penjualan yang lebih besar, sehingga anda tidak harus terlalu menuntut/menggebu-gebu pada penjualan kali ini. Keyakinan anda akan tampak oleh prospek anda, dan itu akan lebih mendorong mereka untuk membeli dari anda.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan penjualan
Dalam praktik, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjual yang diharapkan untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni :
a. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.
b. Harga produk.
c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan dan garansi
2. Kondisi Pasar
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya.
Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah :
a. Jenis pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c. Daya belinya
d. Frekuensi pembelian
e. Keinginan dan kebutuhan
3. Modal
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti : alat transportasi, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan, usaha promosi dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ ahli dibidang penjualan.
5. Faktor lain
Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikt. Bagi perusahaan yang bermodal kuat kampanye pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya diperlukan sejumlah data yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa ”paling penting membuat barang yang baik”. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkanpembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama. Namun sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya misalnya dengan memberi bungkus yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.

Minggu, 02 Januari 2011

tugas 3


Tugas 3

1.Dari usaha yang anda dirikan, identifikasilah kebutuhan SDM bagi usaha anda, meliputi :
a)Keahlian pendidikan serta pengalaman kerja
b)Jelaskan metode recuitmen yang anda gunakan

2.Masih dari usaha yang akan anda dirikan, susunlah bentuk organisasi sosial, gambar juga struktur organisasi dari usaha yang akan anda dirikan !

Jawab :

1. Identifikasi kebutuhan SDM bagi usaha anda, meliputi :
a. keahlian pendidikan serta pengalaman kerja
Jika kita ingin memulai suatu usaha kita harus mempertimbangkannya mateng-mateng, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Jika anda ingin membuka usaha kue yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita membuat suatu makanan dengan rasa yang beda tetapi konsumen tidak bosan mengkonsumsi makanan yang kita bikin, maka dari itu kita harus memiliki keahlian di bidang tersebut, agar kita dapat mengkreasikan suatu makanan sekreatif mungkin.
Selain keahlian, kita juga harus memiliki pengalaman kerja sedikit-sedikit, agar kita tidak bingung dengan usaha yang kita jalankan.
b)Metode recuitment
Bagi Anda yang punya hobi membuat roti, bisa jadi ulasan kali ini bisa menginspirasi Anda untuk membuka toko roti dan kue. Produk yang ditawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari toko roti kebanyakan. Ada black forest, aneka taart, roti pisang, roti keju, coklat kacang, roti semir, tawar manis, isi ayam, roti kering, mandarin, brownies, bolu, aneka snack dan juga bakery

2. Bentuk organisasi
a)Organisasi garis
b)Organisasi garis dan staf
c)Organisasi fungsional
d)Organisasi panitia

Struktur Organisasi
DIT.UT
DIR.SAR
DIR.KEU
DIR.PROD
DIR.AD PERSH
KARYAWAN